Sugeng sonten rencang sedaya, pada kesempatan sore hari ini cerita legenda bahasa jawa dengan judul Banyuwangi akan mewarnai kumpulan cerita dalam blog ini. Bagaimana kisah tersebut dapat kita simak di bawah ini.
Legenda Roro Mendut dan Telaga Menjer. Di pedalaman Jawa Tengah, legenda tentang Roro Mendut dan Telaga Menjer mengajarkan nilai-nilai kebijaksanaan. Pengenalan Karakter: Roro Mendut, seorang putri cantik dengan hati yang lembut. Roro Mendut menghadapi pilihan sulit antara cinta sejati dan tanggung jawabnya terhadap kerajaan.
Roro Jonggrang banjur ngendikan: “Yen sampean pengen ngrabeni aku, Samoean kudu nggawekne aku siji sumur lan sewu candi ana wektu sewengi.” Panjaluk Roro Jonggrang pancen mustahil dilakoni. Ananging Raden Bandung Bondowoso nyaguhi penjaluk saka Roro Jonggrang kasebut. Piyambake banjur nggawe sumur sing saiki dikenal kanthi jeneng Jalatunda.
Roro Jonggrang Legenda Asal Mula Candi Prambanan. Dahulu kala, di Desa Prambanan, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jongrang. Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Prabu Baka tewas di medan perang.
Cerita legenda Roro Jonggrang erat kaitannya dengan Candi Sewu yang ada di kompleks Candi Prambanan tepatnya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kata sewu sendiri memiliki arti seribu yang bermakna banyak sekali. Orang Jawa pada umumnya mendefinisikan suatu jumlah yang banyak dengan kata seribu.
. 84 73 258 7 65 170 374 74
cerita legenda bahasa jawa roro jonggrang