Ilustrasi Hajar Aswad. Umar bin Khattab tidak ingin mengkultuskan Hajar Aswad yang berada di Kabah. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian besar umat Islam, terlebih khusus jamaah haji, mengenal dengan baik batu hitam (Hajar Aswad) yang terletak di sudut Yamani, Kabah. Bahkan, sebagian jamaah haji atau umroh ada pula yang pernah mencium batu
IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Hajar Aswad yang berada di Kabah merupakan batu hitam yang diturunkan dari surga. Itu bukan batu biasa. Saat ritual haji dan umroh, umat Muslim dari seluruh dunia mencoba menciumnya. Demi melindunginya, Hajar Aswad disimpan dalam bingkai perak.
Hajar Aswad adalah sebuah batu yang diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dari surga. Dulu batu itu berwarna putih, namun karena dosa-dosa anak Adam, maka batu itu pun berubah menjadi berwarna hitam. Nah, ketika pembangunan sudah sampai ke bagian Hajar Aswad, bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang mendapatkan kehormatan untuk Disebut Hajar Aswad karena batu ini berwarna hitam, nama tersebut diambil dari kata dalam bahasa Arab yaitu ‘Hajar’ yang berarti batu dan ‘Aswad’ yang berarti hitam. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa awalnya hajar aswad warnanya putih, lebih putih dari susu. Lalu warnanya berubah menjadi hitam seiring perbuatan dosa yang dilakukan oleh Mengucup Hajar Aswad dan meletakkan dahi ke atasnya. Beristilam di rukun Yamani. Berittibak. Solat sunat dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim. Bertawaf berhampiran Kaabah (bagi memudahkan istilam). Istilam - Mengucup Hajar Aswad atau menyentuhnya dengan tangan. Jika tidak mampu, memadai dengan isyarat atau melambai dengan tangan. . 94 432 295 182 467 413 287 91

kenapa hajar aswad hitam